Belajar Bisnis Gratis dari internet menghasilkan $3 perhari. lumayan bukan??

,

Klik saja banner dibawah itu... caranya sangat mudah..
Daftar
klik dan isi survey dari web yang tersedia setiap harinya..
dan well kalian dapat $3 perhari.. sama seperti kerja kantoran dibayar 30rb perhari..
silahkan dicoba kawan

read more

APA TUGAS EO KETIKA WEDDING DAY?

,


Berikut Merupakan standart ThinkThank Creative Malang Wedding Organizer.

1. Morning Call. 
Event Coordinator akan menghubungi mempelai, Foto & Video atau lebih tepatnya membangunkan tidur lalu mengingatkan untuk segera ke salon.

2. Make Up Session @ Salon Bridal 
2 - 4 Crew ThinkThank  akan menjaga Mempelai dan kebutuhan Groom selama make-up time, menjaga waktu ketika di Salon, dan berkoordinasi dengan Team Foto & Video.

3. Morning Ceremony
4 - 6 Crew ThinkThank akan bekerja memepersiapkan dan mengecek peralatan yang akan digunakan pada prosesi Morning Ceremony.
*Prosesi ini biasanya dimulai dari pemasangan jaz pengantin pria dan penutupan slayer untuk pengantin wanita, prosesi ini biasanya dibantu oleh papa mama mempelai masing - masing.
*Penjemputan mempelai pria ketempat mempelai wanita.
*Kemudian ada prosesi lempar beras kuning dan ada sambutan.
*Dilanjut dengan prosesi temu manten lalu sua misua dan cinciu.
sebetulnya ada prosesi prosesi yang lain juga. cuma kita keep dulu ya. hhehe.

4. Wedding Ceremony & Civil Registration
Prosesi ini dilakukan di Gereja kemudian dilanjut dengan catatan sipil di Gereja juga.

5. Re-Touch Make Up
1 - 2 Crew ThinkThank akan mendampingi untuk membetulkan make up karena biasanya di prosesi Wedding Ceremony & Civil Registration adalah prosesi yang hikmat dan mempelai biasanya meneteskan air mata.

6. General Rehearsal ( GR ) Seluruh pengisi acara
Idealnya dilakukan 4Jam sebelum acara untuk memastikan seluruh perlengkapan dan semua pengisi acara telah siap untuk acara nanti.

7. General Rehearsal ( GR ) untuk Mempelai dan Keluarga
Idealnya dilakukan 2Jam sebelum acara dimulai. ini sangat membantu untuk mempelai dan keluarga agar mengerti jalannya acara dan menentukan posisi serta mengurangi grogi pada waktu acara.

8. Pre Show Activity
9. SHOWTIME!

Jika Kurang mengerti dapat menghubungi kami. Thank You.
read more

PROSESI PERNIKAHAN ADAT CINA

,


A.      MENJELANG PERNIKAHAN, terdiri dari:
-          Melamar
o   Peranan penting dalam proses lamaran ini adalah mak comblang. Biasanya mak comblang datang dari pihak mempelai pria. Dia adalah seseorang yang biasanya ditunjuk atau dituakan.
-          Penentuan
o   Bila telah terjadi kesepakatan bahwa lamaran diterima, maka akan diadakan penentuan bilamana hantaran dan mas kawin bisa dilaksanakan.
-          Sangjit
o   Pada hari yang sudah ditentukan, pihak pria/keluarga pria dengan mak comblang dan kerabat dekat mengantar seperangkat lengkap pakaian mempelai pria dan mas kawin. Mas kawin dapat memperlihatkan gengsi, kaya atau miskinnya keluarga calon mempelai pria. Semua harus dibungkus dengan kertas merah dan warna emas. Selain itu juga dilengkapi dengan uang susu (ang pauw) dan 2 pasang lilin. Pada umumnya angpao hanya diambil sebagian saja dan lilin dikembalikan.
-          Tunangan
o   Pada saat pertunangan ini, kedua keluarga saling memperkenalkan diri dengan panggilan masing-masing, seperti yang telah diuraikan pada Jelajah No. 3.
-          Penentuan Hari Baik, Bulan Baik
o   Suku Tionghoa percaya bahwa dalam setiap melaksanakan suatu upacara, harus dilihat hari dan bulannya. Apabila jam, hari dan bulan pernikahan kurang tepat akan dapat mencelakakan kelanggengan pernikahan mereka. Oleh karena itu harus dipilih jam, hari dan bulan yang baik. Biasanya semuanya serba muda yaitu : jam sebelum matahari tegak lurus; hari tergantung perhitungan bulan Tionghoa, dan bulan yang baik adalah bulan naik / menjelang purnama.

B.      UPACARA PERNIKAHAN, terdiri dari:

a. Pemasangan Sprei
-  3 - 7 hari menjelang hari pernikahan diadakan “memajang” keluarga mempelai pria dan famili dekat. Mereka berkunjung ke keluarga mempelai wanita. Mereka membawa beberapa perangkat untuk menghias kamar pengantin. Hamparan sprei harus dilakukan oleh keluarga pria yang masih lengkap (hidup) dan bahagia. Di atas tempat tidur diletakkan mas kawin. Ada acara makan-makan bersama. Calon mempelai pria dilarang menemui calon mempelai wanita sampai hari H.


b. Liauw Tiaa (Pesta Bujang)
Malam dimana esok akan diadakan upacara pernikahan. Upacara ini biasanya dilakukan hanya untuk mengundang teman-teman calon kedua mempelai. Tetapi adakalanya diadakan pesta besar-besaran sampai jauh malam. Pesta ini diadakan di rumah mempelai wanita. Pada malam ini, calon mempelai boleh digoda sepuas-puasnya oleh teman-teman putrinya. Malam ini juga sering dipergunakan untuk kaum muda pria mencari pacar

C.      UPACARA SEMBAHYANG TUHAN”Cio Tao”)

Di pagi hari pada upacara hari pernikahan, diadakan Cio Tao. Namun, adakalanya upacara Sembahyang Tuhan ini diadakan pada tengah malam menjelang pernikahan. Upacara Cio Tao ini terdiri dari :

-          Penghormatan kepada Tuhan
-          Penghormatan kepada Alam
-           Penghormatan kepada Leluhur
-          Penghormatan kepada Orang tua
-          Penghormatan kepada kedua mempelai.

Meja sembahyang berwarna merah 3 tingkat. Di bawahnya diberi 7 macam buah, COntohnya: Srikaya,sebagai  lambang kekayaan. Di bawah meja harus ada jambangan berisi air, rumput berwarna hijau yang melambangkan alam nan makmur. Di belakang meja ada tampah dengan garis tengah 2 meter dan di atasnya ada tong kayu berisi sisir, timbangan, sumpit, dll. yang semuanya itu melambangkan kebaikan, kejujuran, panjang umur dan setia.

Kedua mempelai memakai pakaian upacara kebesaran Cina yang disebut baju “Pao”. Mereka menuangkan teh sebagai tanda penghormatan dan memberikan kepada yang dihormati, sambil mengelilingi tampah dan berlutut serta bersujud. Upacara ini sangat sakral dan memberikan arti secara simbolik.

D. DI KELENTENG
Sesudah upacara di rumah, dilanjutkan ke Klenteng. Di sini upacara penghormatan kepada Tuhan Allah dan para leluhur.
E. PENGHORMATAN ORANG TUA DAN KELUARGA
Kembali ke rumah diadakan penghormatan kepada kedua orang tua, keluarga, kerabat dekat. Setiap penghormatan harus dibalas dengan “ang pauw” baik berupa uang maupun emas, permata. Penghormatan dapat lama, bersujud dan bangun. Dapat juga sebentar, dengan disambut oleh yang dihormati.

F. UPACARA PESTA PERNIKAHAN
Selesai upacara penghormatan, pakaian kebesaran ditukar dengan pakaian “ala barat”. Pesta pernikahan di hotel atau tempat lain. Usai pesta, ada upacara pengenalan mempelai pria ( Kiangsay ). Mengundang kiangsay untuk makan malam, karena saat itu mempelai pria masih belum boleh menginap di rumah mempelai wanita.
G. SETELAH PERNIKAHAN

Tiga hari sesudah menikah diadakan upacara yang terdiri dari:

1. Cia Kiangsay
2. Cia Ce’em

Pada upacara menjamu mempelai pria (”Cia Kiangsay”) intinya adalah memperkenalkan keluarga besar mempelai pria di rumah mempelai wanita. Mempelai pria sudah boleh tinggal bersama. Sedangkan “Cia Ce’em” di rumah mempelai pria, memperkenalkan seluruh keluarga besar mempelai wanita.
Tujuh hari sesudah menikah diadakan upacara kunjungan ke rumah-rumah famili yang ada orang tuanya. Mempelai wanita memakai pakaian adat Cina yang lebih sederhana.

PERUBAHAN YANG BIASA TERJADI PADA ADAT UPACARA PERNIKAHAN

* Ada beberapa pengaruh dari adat lain atau setempat, seperti: mengusir setan atau mahkluk jahat dengan memakai beras kunyit yang ditabur menjelang mempelai pria memasuki rumah mempelai wanita. Demikian juga dengan pemakaian sekapur sirih, dan lain-lain.

* Pengaruh agama, jelas terlihat perkembangannya. Sekalipun upacara Sembahyang Tuhan / Cio Tao telah diadakan di rumah, tetapi untuk yang beragama Kristen tetap ke Gereja dan upacara di Gereja. Perubahan makin tampak jelas, upacara di Kelenteng diganti dengan di gereja.

* Pengaruh pengetahuan dan teknologi, dapat dilihat dari kepraktisan upacara. Dewasa ini orang-orang lebih mementingkan kepraktisan ketimbang upacara yang berbelit-belit. Apalagi kehidupan di kota-kota besar yang telah dipengaruhi oleh teknologi canggih.

Sebagai suatu pranata adat yang tumbuh dan mempengaruhi tingkah laku masyarakat yang terlibat di dalamnya, sasaran pelaksanaan adat pernikahan Tionghoa mengalami masa transisi. Hal ini ditandai dengan terpisahnya masyarakat dari adat pernikahan tersebut melalui pergeseran motif baik ke arah positif maupun negatif dan konflik dalam keluarga.

Dewasa ini masyarakat Tionghoa lebih mementingkan kepraktisan ketimbang upacara adat. Hampir semua peraturan yang diadatkan telah dilanggar. Kebanyakan upacara pernikahan berdasarkan dari agama yang dianut.

SHIO, JAM, DAN TANGGAL LAHIR

Jaman dulu, dimana orang masih piara abu leluhur, begitu para ortu udah oke oke nih, comblang mintain jam dan tanggal lahir si cewek, otomatis ketauan shionya dan elemennya, apa kayu, api, air, logam, atau tanah. Tanggal ini terus ditaroh di meja sembahyang selama tiga hari. Dalam jangka waktu tiga hari ini kalau ada tanda tanda jelek, misalnya ortu sama ortu cekcok, atau mendadakan ada yang sakitan, lantas dicurigai tanggalnya “ciong” atau tidak cocok. langsung deh dibawa tuh tanggal ke tukang “kuamia” minta tolong dilihat antara si cowok dan si cewek ada jodoh ngga. Jika tukang kuamia bilang boleh, baru calon besan ketemuan. apabila tukang kuamia bilang jangan, pernikahan batal.

Jaman sekarang biasanya anak sama anak bilang mau kawin dulu, kemudian orangtua akan datang ke tukang ngitung hari itu, biasanya pake buku “Tong su” dan minta dicariin tanggal yang bagus untuk kedua belah pihak. Tidak bisa bilang “jangan” pokoknya mau kawin si A sama si B minta tanggal yang paling bagus. Tetapi masalahnya si tanggal ini suka suka susah keluarnya. Dan kalau yang susah gitu diambil yang paling mendingan. Dan untuk masalah tanggal ini, biasanya dikasih pilihan, tanggal ini hari minggu, lumayan bagus atau tanggal ini paling bagus, tapi jatuhnya hari kamis, atau tanggal itu… nah jadi dua keluarga bisa pilih pilih dan atur atur tanggal mana mau mengadakan pesta kawin.

ACARA KIRIM KOPER DAN PASANG SPREI

Istilahnya enggak tahu. Pokoknya pada hari yang bersangkutan ini pihak cewek mengirim wakil, biasanya perempuan yang sudah menikah, mapan dan punya anak laki laki untuk mendadani kamar pengantin. Otomatis pihak cowok sudah menyediakan si kamar pengantin berikut tanjangnya donk. Wakil dari pihak perempuan yang pasang spreinya, maksudnya biar anak cewek itu ketularan cepat punya anak laki laki gitu, seperti yang kita tahu anak laki laki buat keluarga tionghua khan penting untuk melanjutkan marga. Plus pihak cewek mengirimkan koper, tanda bahwa si anak gadis sudah “masuk” ke rumah itu atau ke keluarga cowok.

Acara koper koper lucu juga nih. Mula mula kopernya dialasi uang, uangnya makin gede makin bagus, supaya si anak gadis ini masuk ke keluarga cowok dengan bermodal gitu supaya jangan dipandang rendah oleh keluarga mertuanya kelak. Si uang ini bisa ditebarkan gitu aja, bisa juga disusun susun berbentuk kipas, jumlahnya harus genap dan komplit mulai dari pecahan terbesar (di indo seratus ribuan) sampai pecahan terkecil (limaratus rupiah apa seribu rupiah gitu). Terus di dalam koper ditebarkan “angco” atau red dates sama biji teratai. katanya si biji teratai itu bunyinya serupa sama tahun( lian = nian), biji serupa sama anak (ci =tze), dan red dates itu bunyinya serupa sama apa ya, pokoknya sebangsa buru buru atau cepet cepet atau pagi pagi gitu. Maksudnya biar cepetan punya anak gitu.

Isi koper biasanya baju baru, berapa banyak terserah, makin banyak makin mentereng. Tapi bawa kopernya harus 2 biji, sepasang, gedenya sih terserah.terus dalemnya komplit mulai baju dalem, sikat gigi, sabun, minyak wangi, alat make up, perhiasan, pokoknya segala keperluan cewek musti kumplit disitu supaya si cewek pindah nanti nggak usah minta apa yang enggak ada sama mertuanya. Terus isi koper ini sama perwakilan keluarga cewek dibongkar disaksikan sama kerabat pihak cowok, dipindah ke dalam lemari. Katanya makin komplit isi kopernya makin “dipandang” lah si menantu di keluarga suaminya. Di acara pasang sprei dan kirim koper ini si calon pengantin ngga boleh ikut. Pokoknya isi kamar pengantin bakalan jadi surprise.


read more

LIST CATHERING SURABAYA

,

1. Ami Catering

Kantor: Jl Tl Kumai Tmr 51 SURABAYA

2. Ami Katering

Kantor: Jl Krukah Slt XII-A 10 SURABAYA

3. An Nur Catering

Kantor: Jl Gadung IV 5 SURABAYA

4. Ana Catering

Kantor: Jl Darmo Permai Tmr V 16-A SURABAYA

5. Andika Catering

Kantor: Jl Dr Soetomo 82-84 SURABAYA

6. Andika Catering

Kantor: Jl Hayam Wuruk I 2 SURABAYA

7. Pt Aneka Jasa Kosmopolitan

Kantor: Jl Raya Kupang Indah 37-39 SURABAYA

8. Aneka Rasa

Kantor: Jl Melati 16-A SURABAYA

9. Anggrek Bulan Catering

Kantor: Jl Upajiwa 19 SURABAYA

10. Anggrek Catering

Kantor: Jl Jetis Wetan II 38 SURABAYA

11. Pt Angkasa Citra Sarana

Kantor: Jl Raya Juanda SURABAYA

12. Anie Catering

Kantor: Jl Kutisari Utr I 71 SURABAYA

13. Anisa Catering

Kantor: Jl Nginden Bl VI-G/45 SURABAYA

14. Anita Catering

Kantor: Jl Rungkut Lor Rl III A-13 SURABAYA

15. Anugerah Catering

Kantor: Jl Indrapura 151-B SURABAYA

16. Arti Catering

Kantor: Jl Karang Rejo VI 49 SURABAYA

17. At Toiyibah Catering

Kantor: Jl Tempel Sukorejo V 6-A SURABAYA

18. Avi Snack Banq

Kantor: Jl Rangkah Besar 16 SURABAYA

19. Ayu Catering

Kantor: Jl Krukah Slt 107 SURABAYA

20. Ayu Mandiri Catering

Kantor: Jl Pagesangan II-B 23-A SURABAYA

21. Baro Catering

Kantor: Jl Kranggan VI 39 SURABAYA

22. Barokah Catering

Kantor: Jl Brigjen Katamso 56 RT 02/01 SURABAYA

23. Betania Katering

Kantor: Jl Pulosari III-J 24 SURABAYA

24. Bintang Catering & Wedding Function

Kantor: Jl Dukuh Menanggal IX 27 SURABAYA

25. Bisiwi Catering

Kantor: Jl Sumput RT 012/02 SURABAYA

26. Bm Bu Mus Catering

Kantor: Jl Pacar Kembang V E-7 SURABAYA

27. Boepik Catering

Kantor: Jl P Diponegoro 81 SURABAYA

28. Bu Harto Catering

Kantor: Jl Pakis Wetan II 17 SURABAYA

29. Bu Sri Catering

Kantor: Jl Ngagel Mulyo I-A 3 SURABAYA

30. Bu Surati Catering

Kantor: Jl Gubeng Kertajaya V E/27-C SURABAYA

31. 88 Catering

Kantor: Jl Wonorejo III 71-A SURABAYA

32. Ad Catering

Kantor: Jl Cendrawasih 12 SURABAYA

33. Adika Catering

Kantor: Jl Hayam Wuruk I 27 SURABAYA

34. Aditya Catering

Kantor: Jl Pakis Gunung I D-31 SURABAYA

35. Aero Wisata Catering Service

Kantor: Jl Raya Juanda SURABAYA

36. Aisyah Catering

Kantor: Perum Pd Wage Indah K/20 SURABAYA

37. Al Hikmah Catering

Kantor: Jl Kendangsari Bl F/1 SURABAYA

38. Alami Catering Service

Kantor: Jl Raya Mastrip 322-324 SURABAYA

39. Alif Nikmat

Kantor: Jl Ngagel Madya VIII 6 SURABAYA

40. Alvin Catering

Kantor: Jl Babatan Pantai Utr XI/28 SURABAYA

41. Ami Catering

Kantor: Jl Tl Kumai Tmr 51 SURABAYA

42. Ami Katering

Kantor: Jl Krukah Slt XII-A 10 SURABAYA

43. An Nur Catering

Kantor: Jl Gadung IV 5 SURABAYA

44. Ana Catering

Kantor: Jl Darmo Permai Tmr V 16-A SURABAYA

45. Andika Catering

Kantor: Jl Dr Soetomo 82-84 SURABAYA

46. Andika Catering

Kantor: Jl Hayam Wuruk I 2 SURABAYA

47. Pt Aneka Jasa Kosmopolitan

Kantor: Jl Raya Kupang Indah 37-39 SURABAYA

48. Aneka Rasa

Kantor: Jl Melati 16-A SURABAYA

49. Anggrek Bulan Catering

Kantor: Jl Upajiwa 19 SURABAYA

50. Anggrek Catering

Kantor: Jl Jetis Wetan II 38 SURABAYA

51. Warung Apung Rahmawati Catering

Kantor: Jl Lontar Baru Bl D/106 SURABAYA

52. Cv Deltres Katering

Kantor: Jl Gayungsari Brt GD-10 SURABAYA

53. Desis Catering

Kantor: Jl Kutisari Slt 71 SURABAYA

54. Devis Catering

Kantor: Pasar Rawa Badak Los BC/69 Lt 1 SURABAYA
Kantor: Jl Kutisari Slt 71 SURABAYA

55. Ud Dian

Kantor: Jl Kyai Satari II 12 SURABAYA

56. Cv Dua Prima

Kantor: Jl RS Fatmawati Pasar Blok A Los C/A-31 SURABAYA
Kantor: Jl Bendul Merisi Besar Tmr 105-B SURABAYA

57. Duta Boga

Kantor: Jl Rungkut Mapan Tgh VIII Bl CH/8 SURABAYA

59. Echo Catering

Kantor: Jl Legundi 17-B SURABAYA

60. Edelweiss Catering

Kantor: Jl Raya Jemursari 175 SURABAYA

61. Edza Catering

Kantor: Jl Jolotundo 38 SURABAYA

62. Erlisa Catering

Kantor: Jl Raya Pd Gede Pondok Gede Plaza Bl D/7 Lt Dasar SURABAYA
Kantor: Jl Ngagel Mulyo VIII 14 SURABAYA

63. Eskimo Catering

Kantor: Jl Tebet Tmr Dalam Raya Pasar PSPT/89-90 Lt 1 SURABAYA
Kantor: Jl Manyar Tirtomoyo VII 42 SURABAYA

64. Fanny Catering

Kantor: Jl Baratajaya III 25 SURABAYA

65. Faria Catering

Kantor: Jl Koblen Tgh 23 SURABAYA

66. Farina Catering

Kantor: Jl Karah IV 17 SURABAYA

67. Femina Catering

Kantor: Jl Bronggalan Sawah IV C 56 SURABAYA

68. Flamboyant Catering

Kantor: Jl Cipunegara 15 SURABAYA

69. Freesia

Kantor: Jl Bogor Raya Pasar Cisalak Bl E/45 SURABAYA
Kantor: Jl Margorejo Tangsi VI 9 SURABAYA

70. Galaxy Catering

Kantor: Jl Tebet Tmr Dalam Raya Pasar Tebet Timur Bl AKS/105-107 Lt 1 SURABAYA
Kantor: Jl Kedung Klinter I 85 SURABAYA

71. Galuh Catering

Kantor: Jl Rungkut Asri Tgh VI 14-16 SURABAYA

72. Gapura Jaya Catering

Kantor: Jl RA Kartini 7 SURABAYA

73. Gavindo Jaya Catering

Kantor: Jl Gn Welirang 7 RT 04/04 SURABAYA

74. Hanata Catering

Kantor: Jl Joyoboyo 48 SURABAYA

75. Hanifa Catering

Kantor: Jl Singojoyo II 5 SURABAYA

76. Hanna Catering Delivery Service

Kantor: Jl Raya Jemursari 67 SURABAYA

77. Hariani Catering Group

Kantor: Jl PDAM 78 SURABAYA

78. Hartutik

Kantor: Jl Tebet Brt Dalam Raya Pasar Tebet Brt Bl C/31 Lt Dasar SURABAYA
Kantor: Jl Babatan Rukun VI 9-A SURABAYA

79. Harwanti Catering

Kantor: Jl Raya Pd Gede Pus Pert Pondok Gede Asri Bl C/29 SURABAYA
Kantor: Jl Ngagel Jaya Slt IV/23 SURABAYA

80. Hidayah Catering

Kantor: Jl Raya Pasar Minggu Pert Robinson Lt Dasar SURABAYA
Kantor: Jl Bubutan 138 SURABAYA

81. Hilda Katering Servis

Kantor: Pasar Perumnas Klender Bl A/25 SURABAYA
Kantor: Jl Perak Brt 233 SURABAYA

82. Cv Hutama Jasindo

Kantor: Jl Karimata 1 SURABAYA

83. Ibu Catering

Kantor: Jl Raya Sarono Jiwo 19 SURABAYA

84. Ika Catering

Kantor: Jl Melawai Raya 166 Melawai Plaza 274-AB Lt 1 SURABAYA
Kantor: Jl Manyar Airdas 9 SURABAYA

85. Imanuel Catering

Kantor: Jl Karang Empat XI 54 SURABAYA

86. Imesh Catering

Kantor: Jl Melawai Raya 166 Melawai Plaza 275 Lt 1 SURABAYA
Kantor: Jl Kedung Sroko Tegal IV 7 SURABAYA

87. Inda Catering

Kantor: Jl Kencanasari Tmr XI Kav 56 SURABAYA

88. Inna Juanda Restaurant Catering

Kantor: Jl Raya Pabean 6 SURABAYA

89. Intan Catering

Kantor: Jl Barata Jaya II 40 SURABAYA

90. Jalalata Catering

Kantor: Jl Darmo Baru Brt 47 SURABAYA

91. Jasmine Catering

Kantor: Jl Mulyosari Prima I MM-19 SURABAYA

92. Jaya Kartini Catering Wedding Service

Kantor: Jl Tj Raja I 25 SURABAYA

93. Jena Catering

Kantor: Jl Baruk Brt III B-111 SURABAYA

94. Kartika Catering

Kantor: Jl Muara Angke Pasar Muara Angke Los B/5 SURABAYA
Kantor: Jl Pucang Sawit 42 SURABAYA

95. Kartika Rias Pengantin

Kantor: Jl Jemur Andayani XXII 34 SURABAYA

96. Katalia Catering

Kantor: Jl Pandugo Tmr XIII Bl E/14 SURABAYA

97. Katering Dwi

Kantor: Jl Kutisari Utr II-C 1 SURABAYA

98. Kelompok Beo Catering

Kantor: Jl Balongsari Krajan III 3 SURABAYA

99. Kemas Catering

Kantor: Jl Taruna VI 3 SURABAYA

100. Kentjana Catering

Kantor: Jl Dukuh Kupang Tmr XVII 7 SURABAYA
read more

LIST GEDUNG & HOTEL SURABAYA

,


TRADITIONAL

Gedung untuk resepsi pernikahan di Surabaya Pusat:
1.            Plenary Hall TP I lt. 5 Jl. Basuki Rahmat, Surabaya
2.            Convention Hall TP 3 lt. 6 Jl. Basuki Rahmat,  Surabaya
3.            Gramedia Expo Jl. Basuki Rahmat,  Surabaya
4.            ICBC Center Jl. Basuki rahmat,  Surabaya
5.            Ged. Cak Durasim Jl. Genteng Kali,  Surabaya
6.            Gedung Empire Palace Jl. Raya Blauran,  Surabaya
7.            Gedung GNI Jl. Bubutan,  Surabaya
8.            Gedung Gita Tamtama Jl. genteng kali,  Surabaya
9.            Gedung Garnisun Jl. Ngemplak,  Surabaya
10.         Restaurant Flamingo jl. genteng kali,  Surabaya

Gedung untuk resepsi pernikahan di Surabaya Utara:
1.            Convention Hall ITC Mega Grosir Jl. Raya Gembong,  Surabaya
2.            Gedung Graha Samudera, KODIKAL-Bumimoro,  Surabaya


            Gedung untuk resepsi pernikahan di Surabaya Selatan:
1.            Gedung Graha Wisata, Komplek Dinas Pariwisata Jatim,
2.            Ged. Graha Sativa Dolog Jl. Raya A. Yani,  Surabaya
3.            Ged. Polda Jl. Raya A. Yani  Surabaya
4.            Ged. Ubhara Jl. Raya A. Yani  Surabaya
5.            Wisma Sier Lt. 3 Jl. Rungkut Ind. Raya 10,  Surabaya
6.            Ged. BK3S Jl. Tenggilis Mejoyo,  Surabaya
7.            Aula Masjid Agung   Surabaya, Ada 2 ruang serba guna: Shofa & Marwa
8.            Ged Graha Kebon Agung Jl. Raya Margorejo Indah,  Surabaya
9.            Ged. Pekerjaan Umum  Jl. Raya Injoko,  Surabaya
10.         Jatim Expo  Jl. Raya A. Yani,  Surabaya
11.         Gedung DBL Jawa Pos Jl. Raya A. Yani,  Surabaya
12.         Aula SMK 6 Jl. Margorejo,  Surabaya
13.         Aula SMP 21 Jl. Jambangan,  Surabaya
14.         Gedung Serbaguna Giri Loka UPN Veteran jatim,  Surabaya
15.         Retaurant Agis - depan Masjid Agung Surabaya


            Gedung untuk resepsi pernikahan di Surabaya Barat:
1.             Gedung Juang 45, Jl. Raya Adityawarman  Sby
2.            Gedung Islamic Center, Jl. Dukuh Kupang Timur   Sby
3.            Ged Balai Prajurit Kartika, Jl. Brawijaya   Sby
4.            Gedung Balai Prajurit, Jl. Opak  Sby 
5.           Gedung UWK, Universitas Wijaya Kusuma, Jl. Dukuh Kupang 25 Surabaya 
6.            RESTORAN MAHAMERU, Jl. Raya Diponegoro 152 Surabaya 
7.           SINGGASANA HOTELS, Jl. Gunungsari, Surabaya 60224 Indonesia


            Gedung untuk resepsi pernikahan di Surabaya Timur:
1.             Convention Hall Kampus C Unair Jl. Mulyorejo  Sby
2.            Convention Hall Kampus ITS Jl. Mulyorejo Sby
3.            Convention Hall AJBS Jl. Ratna  Sby
4.            Gedung serba guna ITS jl. sukolilo  Sby
5.            Convention Hall Surabaya jl. arief rahman hakim  Sby
6.            Gedung Graha BIK IPTEKDOK, Jl. Mayjen. Prof. DR. Moestopo 47, Surabaya 
7.            Gedung Graha Airdas, Jl. Menur No.123, S u r a b a y a 
8.            Narita Hotel, Jl. Barata jaya XVII/57 S u r a b a y a 
9.            Hotel Novotel, Jl. Ngagel No. 173-175, S u r a b a y a 
10.          Gedung Wanita Chandra Kencana. Jl. Kalibokor Selatan No 2 Surabaya
read more

Pernikahan Budaya Jawa (Bagian III - Tamat) (weddingku)

,

BABAK V (PUNCAK ACARA)

Puncak dari rangkaian acara dan merupakan inti acara. 
a. Upacara Ijab
Sebagai prosesi pertama pada puncak acara ini adalah pelaksanaan ijab yang melibatkan pihak penghulu dari KUA. Setelah acara ini berjalan dengan lancar dan dianggap sah, maka kedua mempelai resmi menjadi suami istri.

b. Upacara Panggih
Setelah upacara ijab selesai, kemudian dilanjutkan dengan upacara panggih yang meliputi:

• Liron kembar mayang atau saling menukar kembang mayang dengan makna dan tujuan bersatunya cipta, rasa, dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan.

• Gantal atau lempar sirih dengan harapan semoga semua godaan hilang terkena lemparan itu.

• Ngidak endhog atau pengantin pria menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau dicuci kakinya oleh pengantin wanita sebagai simbol seksual kedua pengantin sudah pecah pamornya.

• Minum air degan (air buah kelapa) yang menjadi lambang air suci, air hidup, air mani dan dilanjutkan dengan di-kepyok bunga warna-warni dengan harapan keluarga mereka dapat berkembang segala-segalanya dan bahagia lahir batin.

• Masuk ke pasangan bermakna pengantin menjadi pasangan hidup siap berkarya melaksanakan kewajiban.

• Sindur yaitu menyampirkan kain (sindur) ke pundak pengantin dan menuntun pasangan pengantin ke kursi pelaminan dengan harapan keduanya pantang menyerah dan siap menghadapi tantangan hidup. 

Setelah upacara panggih, kedua mempelai diantar duduk di sasana riengga. Setelah itu, acara pun dilanjutkan.

• Timbangan atau kedua pengantin duduk di pangkuan ayah pengantin wanita sebagai simbol sang ayah mengukur keseimbangan masing-masing pengantin.

• Kacar-kucur dijalankan dengan cara pengantin pria mengucurkan penghasilan kepada pengantin perempuan berupa uang receh beserta kelengkapannya. Simbol bahwa kaum pria bertanggung jawab memberi nafkah kepada keluarga.

• Dulangan atau kedua pengantin saling menyuapi. Mengandung kiasan laku perpaduan kasih pasangan laki-laki dan perempuan (simbol seksual). Ada juga yang memaknai lain, yaitu tutur adilinuwih (seribu nasihat yang adiluhung) dilambangkan dengan sembilan tumpeng.


c. Upacara Babak Kawah
Upacara ini khusus untuk keluarga yang baru pertama kali hajatan mantu putri sulung. Ditandai dengan membagi harta benda seperti uang receh, beras kuning, umbi-umbian dan lain-lain. 

d. Tumplek Punjen

Numplak artinya menumpahkan, punjen artinya berbeda beban di atas bahu. Makna dari Tumplek Punjen yaitu lepas sudah semua darma orangtua kepada anak. Tata cara ini dilaksanakan bagi orang yang tidak akan bermenantu lagi atau semua anaknya sudah menikah. 

e. Sungkeman

sebagai ungkapan bakti kepada orang tua serta mohon doa restu.

f. Kirab
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat pengantin berdua meninggalkan tempat duduknya untuk berganti busana.
read more

Pernikahan Budaya Jawa (Bagian II) (weddingku)

,

BABAK IV (TAHAPAN RANGKAIAN UPACARA)
a. Pasang Tratag dan Tarub
Merupakan tanda resmi bahwa akan ada hajatan mantu pada masyarakat. Tarub berarti hiasan dari janur kuning atau daun kelapa muda yang disuwir-suwir (disobek-sobek) dan dipasang di sisi tratag serta ditempelkan pada pintu gerbang tempat resepsi agar terlihat meriah. Bila ingin dilengkapi, boleh dilanjutkan dengan uba rambe selamatan dengan sajian makanan nasi uduk, nasi asahan, nasi golong, kolak ketan, dan apem.
b. Kembar Mayang
Sering disebut Sekar Kalpataru Dewandaru, lambang kebahagiaan dan keselamatan. Benda ini biasa menghiasi panti/asasana wiwara yang digunakan dalam acara panebusing kembar mayang dan upacara panggih. Bila acara sudah selesai, kembar mayang akan dibuang di perempatan jalan, sungai, atau laut agar kedua mempelai selalu ingat asal muasalnya.
c. Pasang Tuwuhan (Pasren)
Tuwuhan atau tumbuh-tumbuhan yang melambangkan isi alam semesta dan memiliki makna tersendiri dalam budaya Jawa dipasang di pintu masuk tempat duduk pengantin atau tempat pernikahan.

d. Siraman
Upacara Siraman mengandung arti memandikan calon pengantin yang disertai dengan niat membersihkan diri agar menjadi bersih dan suci lahir dan batin. Tahapan-tahapannya antara lain; calon mempelai mohon doa restu kedua orangtuanya, lalu mereka (calon mempelai pria dan wanita) duduk di tikar pandan, kemudian disiram oleh pinisepuh, orangtua, dan orang lain yang ditunjuk. Terakhir, calon mempelai disiram air kendi oleh bapak ibunya sambil berkata"Niat Ingsun ora mecah kendi nanging mecah pamore anakku wadon" dan kendi kosongnya dipecahkan ke lantai.
e. Adol Dhawet (Jual dawet)
Usai siraman, dilakukan acara jual dawet. Penjualnya adalah ibu calon pengantin wanita yang dipayungi oleh ayah calon pengantin wanita. Pembelinya yaitu para tamu yang hadir, yang menggunakan pecahan genting sebagai uang.

f. Paes
Upacara menghilangkan rambut halus yang tumbuh di sekitar dahi agar tampak bersih dan wajahnya bercahaya, kemudian merias wajah calon pengantin. Paes sendiri menyimbolkan harapan kedudukan yang luhur diapit lambing bapak ibu dan keturunan.
g. Midodareni
Upacara Midodaren berarti menjadikan sang pengantin perempuan secantik Dewi Widodari. Orangtua pengantin perempuan akan memberinya makan untuk terakhir kalinya, karena mulai besok ia akan menjadi tanggung jawab sang suami.
h. Selametan
Berdoa bersama untuk memohon berkah keselamatan menyongsong pelaksanaan ijab kabul dan akad nikah.
i. Nyantri atau Nyatrik 
Upacara penyerahan dan penerimaan dengan ditandai datangnya calon pengantin pria berserta pengiringnya. Dalam acara ini calon pengantin pria mohon diijabkan. Atau kalau acara ijab diadakan besok, kesempatan ini dimanfaatkan sebagai pertemuan perkenalan dengan sanak saudara terdekat di tempat mempelai pria. Bila ada kakak perempuan yang dilangkahi, acara penting lainnya yaitu pemberian restu dan hadiah yang disesuaikan kemampuan mempelai dalamPlangkahan
read more